MENELUSURI KEBENARAN WAHYU MELALUI SAINS
Suatu kenikmatan yang ada pada diri manusia adalah akal pikiran yang membuat ia berbeda dengan makhluk lain di muka bumi. Dengan akal pikiran itulah manusia dapat mencapai kemajuan yang bertangga-tangga dan merubah wajah dunia.
Meski demikian, akal tetaplah berada di posisi ke-dua sebagai sumber pengetahuan, karena masih ada sumber pengetahuan yang jauh lebih tinggi daripada akal yakni wahyu. Wahyu ini tidak dapat dimiliki oleh sembarang orang. Hanya orang-orang dengan tingkat spiritual yang tinggilah yang dapat memilikinya, misalnya para nabi. Akan tetapi, dalam al-Qur’an (5:111) dinyatakan bahwa wahyu, dalam hal ini ilham, tidak hanya diberikan pada para nabi, tetapi juga pada orang-orang selain nabi.